Sejarah Berdirinya National Geographic magazine

Sejarah Berdirinya National Geographic magazineNational Geographic, majalah National Geographic yang disimpan sebelumnya, adalah majalah Society Geographic National yang sah. Majalah ini telah diterbitkan dari 1888, 9 bulan setelah pembentukan National Geographic Society. Majalah ini umumnya memuat posting terpaut geografi, asal, dan bea cukai Bumi.

Sejarah Berdirinya National Geographic magazine

sayhadergi – Majalah ini diterbitkan setiap bulan dan ada di Cap atau versi online. Pada tahun 2011, majalah National Geographic tersebar di seluruh Bumi dalam 4ty Bahasa dengan rotasi garis besar 8, 3 juta. Sirkulasi Sindikat Amerika didaftarkan mendekati 5 juta per bulan.

Baca juga : Gratis ini dia 10 Majalah Online Indonesia

Poin fitur biasanya menyangkut ilmu, geografi, asal usul, serta adat bumi. Majalah ini populer sebab penampilannya yang khas: bentuk glossy berjilid persegi tebal dengan bingkai persegi jauh bercorak kuning serta pemakaian photography dramatisnya. Majalah ini keluar tiap bulan. Komplemen denah bonus pula disertakan dengan langganan. Ini ada dalam versi cap konvensional serta lewat versi online interaktif.

National Geographic diterbitkan lalu menembus semenjak tahun 1888, 9 bulan sehabis berdirinya Perhimpunan itu sendiri. Semenjak 2019, kepemilikan otak di majalah itu sudah dipegang oleh The Walt Disney Company.

Ketenaran serta capaian dikala ini: Pada tahun 1995, majalah ini diedarkan di semua bumi dalam nyaris 40 versi bahasa lokal serta mempunyai perputaran garis besar dekat 6, 5 juta per bulan bagi informasi yang diterbitkan oleh The Washington Post( turun dari dekat 12 juta pada akhir 1980- an) ataupun 6, 7 juta bagi National Geographic. Ini tercantum perputaran AS sebesar 3, 5 juta. Pada tahun 2020, laman Instagram- nya mempunyai lebih banyak pengikut dari akun mana juga yang bukan kepunyaan selebriti orang. Pada Mei 2021, beliau mempunyai salah satu akun Instagram yang sangat banyak diiringi dengan 164 juta pengikut.

Administrasi: Atasan Sidang pengarang majalah dikala ini merupakan Susan Goldberg. Goldberg pula ialah Ketua Tajuk karangan buat National Geographic Partners, yang memantau mimik muka cap serta digital konten tajuk karangan National Geographic di semua program alatnya tercantum majalah National Geographic. Ia bertanggung jawab atas informasi, majalah National Geographic Wisatawan, majalah National Geographic History, serta denah. Ia pula bertanggung jawab atas seluruh konten digital tajuk karangan dengan dispensasi National Geographic Books and Kids. Goldberg melapor pada Gary Knell, CEO National Geographic Partners

Majalah Asal usul National Geographic

Versi awal Majalah National Geographic diterbitkan pada 22 September 1888, 9 bulan sehabis Society dibuat. Awal mulanya harian objektif dikirim ke 165 badan piagam serta dikala ini menggapai tangan 40 juta orang tiap bulan. Diawali dengan publikasi sebagian laman penuh lukisan Tibet pada bulan Januari 1905 pada tahun 1900–01, majalah ini berganti dari pengumuman mengarah bacaan yang lebih dekat dengan harian objektif jadi menunjukkan konten berfoto yang ensiklopedis, serta jadi populer sebab style ini. Potret bungkus Juni 1985 yang diprediksi selaku wanita Afghanistan berumur 12 tahun Sharbat Gula, yang didapat oleh juru foto Steve McCurry, jadi salah satu lukisan majalah yang sangat diketahui.

National Geographic Kids, majalah tipe kanak- kanak, dikeluarkan pada tahun 1975 dengan julukan National Geographic World.

Pada akhir 1990- an, majalah mulai menerbitkan The Complete National Geographic, koleksi digital dari tiap versi majalah tadinya. Itu setelah itu digugat atas hak membuat majalah selaku buatan beramai- ramai di Greenberg v. National Geographic serta permasalahan yang lain, serta buat sedangkan menarik ketersediaan kumpulan. Majalah itu hendak berhasil dalam bentrokan itu, serta pada bulan Juli 2009, meneruskan publikasi balik yang muat seluruh cetakan tadinya sampai Desember 2008. Koleksi itu setelah itu diperbarui buat membuat cetakan yang lebih terkini ada, serta arsip dan versi digital majalah itu ada online buat majalah itu. klien.

Pada September 2015, National Geographic Society memindahkan majalah itu ke kemitraan terkini, National Geographic Partners, di mana 21st Century Fox menggenggam 73% saham otak.

Pada Desember 2017, Disney mengakuisisi 21st Century Fox, tercantum kebutuhan terakhir di National Geographic Partners. Bagian publikasi NG Alat dengan cara operasional dipindahkan ke Disney Publishing Worldwide.

Sepanjang Perang Dingin, majalah itu berkomitmen buat menyuguhkan pemikiran yang balance mengenai geografi raga serta orang dari negara- negara di luar Gorden Besi. Majalah itu mengecap artikel- artikel mengenai Berlin, Austria yang tidak lagi diduduki, Uni Soviet, serta Cina Komunis yang dengan terencana mengecilkan politik buat fokus pada adat. Dalam liputannya mengenai Kejuaraan Antariksa, National Geographic berpusat pada pendapatan objektif sedangkan beberapa besar menjauhi rujukan mengenai ikatan suku bangsa dengan penimbunan senjata nuklir. Terdapat pula banyak postingan di tahun 1930- an, 1940- an serta 1950- an mengenai tiap- tiap negeri bagian serta pangkal dayanya, bersama dengan denah bonus dari tiap- tiap negeri bagian. Banyak dari postingan ini ditulis oleh karyawan lama semacam Frederick Simpich. Terdapat pula postingan mengenai hayati serta poin ilmu.

Baca juga : 6 aturan yang harus diikuti untuk menerbitkan majalah digital

Di tahun- tahun selanjutnya[kapan?], postingan jadi terang- terangan mengenai isu- isu semacam permasalahan area, pembabatan hutan, pencemaran kimia, pemanasan garis besar, serta genus yang rawan musnah. Serangkaian postingan dimasukkan dengan fokus pada asal usul serta beraneka ragam pemakaian produk khusus semacam metal tunggal, adiratna, tumbuhan pangan, ataupun produk pertanian, ataupun temuan arkeologi. Terkadang versi satu bulan penuh hendak dikhususkan buat satu negeri, peradaban era kemudian, pangkal energi alam yang era depannya rawan, ataupun tema yang lain. Dalam sebagian dasawarsa terakhir, National Geographic Society sudah meluncurkan majalah lain dengan fokus berlainan. Bila dahulu majalah ini menunjukkan eksposisi yang jauh, versi terkini muat postingan yang lebih pendek.

Tidak hanya populer dengan artikel- artikel mengenai panorama alam, asal usul, serta sudut- sudut terjauh di bumi, majalah ini sudah diakui kualitasnya semacam novel serta standar fotografinya. Sepanjang era kedudukan Kepala negara Warga Alexander Graham Bell serta pengedit Gilbert H. Grosvenor( GHG) kalau berartinya coretan awal kali dipusatkan, terbebas dari kritik dari sebagian Badan Administrator yang menyangka banyak coretan selaku penanda“ konsepsi geografi yang tidak objektif. Pada tahun 1910, gambar sudah jadi merk bisnis majalah itu serta Grosvenor selalu mencari” lukisan energik” begitu juga Graham Bell menyebutnya, paling utama yang membagikan opini aksi dalam lukisan bungkam. Pada tahun 1915, GHG mulai membuat golongan karyawan juru foto serta sediakan perlengkapan mutahir tercantum kamar hitam terkini.

Majalah ini mulai menunjukkan sebagian laman photography bercorak pada dini 1930- an, kala teknologi ini sedang dalam pengembangan dini. Sepanjang medio 1930- an, Luis Marden( 1913–2003), seseorang pengarang serta juru foto buat National Geographic, memastikan majalah itu buat memperbolehkan fotografernya memakai apa yang diucap” kecil” kamera Leica 35 milimeter yang diisi dengan film Kodachrome di atas kamera yang lebih besar dengan pelat kaca berat yang menginginkan pemakaian tripod. Pada tahun 1959, majalah mulai menerbitkan potret- potret kecil di sampulnya, setelah itu jadi potret- potret yang lebih besar. Photography National Geographic dengan kilat berpindah ke photography digital bagus buat majalah cap ataupun web webnya. Pada tahun- tahun selanjutnya, bungkus itu, dengan senantiasa menjaga batasan kuningnya, membebaskan trim daun ek serta catatan isi kosong, buat membolehkan pengumpulan gambar satu laman penuh buat salah satu postingan bulan itu. Versi National Geographic kerap ditaruh oleh klien sepanjang bertahun- tahun serta dijual kembali di gerai benda sisa selaku benda koleksi. Standar photography senantiasa besar sepanjang sebagian dasawarsa selanjutnya serta majalah ini sedang diilustrasikan dengan sebagian jurnalistik gambar bermutu paling tinggi di bumi. Pada tahun 2006, National Geographic mengawali pertandingan photography global, dengan lebih dari 8 simpati negeri ikut serta.

Di negara- negara Orang islam konvensional semacam Iran serta Malaysia, potret- potret yang menunjukkan badan warga kaum kuno yang berbugil dada ataupun berpakaian sedikit kerapkali disamarkan; konsumen serta klien kerap meringik kalau aplikasi ini merendahkan angka berseni potret- potret yang membuat National Geographic populer di bumi.

Blog Informasi Majalah